Tragedi Atap Ambruk di SMKN 1 Cileungsi, Bogor: 31 Orang Luka-Luka
Sebanyak 31 orang, termasuk siswa dan petugas sekolah, menjadi korban luka akibat atap SMKN 1 Cileungsi, Bogor, yang ambruk. Puluhan korban dilarikan ke dua rumah sakit berbeda untuk mendapatkan perawatan medis.
Fakta Penting: 6 Siswa Masih Dirawat di RS
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, mengungkapkan bahwa 26 orang korban dirawat di Rumah Sakit MH Thamrin. Dari jumlah tersebut, 20 orang sudah diperbolehkan pulang, sementara enam siswa masih dalam perawatan intensif. “Data korban di RS Thamrin menunjukkan bahwa 20 orang sudah pulang dan enam masih dalam penanganan,” kata Rudy, petugas BPBD, kepada wartawan di lokasi, Rabu (10/9/2025).
Dampak Tragedi: Perhatian Masyarakat dan Aksi Bantuan
Tragedi ini telah menarik perhatian masyarakat luas, dengan berbagai aksi bantuan mulai dari donasi hingga penyelenggaraan doa bersama. Pemerintah daerah juga menjanjikan penyelidikan menyeluruh atas penyebab kejadian ini.
Penutup: Mencari Kejelasan dan Mendorong Perubahan
Sementara enam siswa SMKN 1 Cileungsi Bogor masih dirawat di RS, masyarakat menantikan jawaban atas penyebab atap sekolah ambruk. Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan infrastruktur sekolah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
