KPK melakukan penggeledahan di rumah La Nyalla Mattalitti, Ketua DPD RI periode 2019-2024, di Surabaya. Aksi ini terkait dengan perkara dana hibah di Jawa Timur.
Latar Belakang
Penggeledahan dilakukan menyusul penyidikan dana hibah Pokmas Jatim. Jubir KPK, Tessa Mahardhika, membenarkan kegiatan ini dan menyebutnya sebagai langkah penyidikan yang sedang berlangsung.
Fakta Penting
1. Penggeledahan terfokus pada dugaan penggunaan dana hibah tidak sesuai aturan.
2. La Nyalla diduga terlibat dalam skema yang merugikan negara.
3. KPK menemukan bukti kunci yang mendukung penyidikan lanjutan.
Dampak
Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut tokoh berpengaruh di dunia politik. Jika terbukti, La Nyalla mungkin menghadapi hukuman pidana.
Penutup
Kasus ini menegaskan komitmen KPK dalam memberantas korupsi. Bagaimana dampaknya bagi karier La Nyalla dan pergerakan politik di Indonesia? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.
