
Indonesia mencatat sedikitnya 23 ribu kasus suspek campak sepanjang 2025. Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan 46 wilayah menyatakan kejadian luar biasa (KLB) campak, termasuk di DKI Jakarta.
Total ada 23.128 kasus suspek hingga Agustus 2025. Kemenkes RI melakukan pemeriksaan pada 20 ribu sampel dan terkonfirmasi 3.444 kasus positif campak.
“Positivity rate kita di 16,6 persen,” tutur Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Prima Yosephine, MKM, dalam konferensi pers Selasa (26/8/2025).