Peristiwa Tragis di Taman Pakui Sayang
Seorang balita bernama Bilqis (4) menjadi korban penculikan yang mengejutkan publik. Kejadian ini terjadi di Taman Pakui Sayang, Makassar, saat Bilqis ikut bersama ayahnya bermain tenis pada Minggu (3/11). Polisi kemudian menetapkan 4 tersangka dalam kasus ini, masing-masing memiliki peran berbeda dalam penculikan yang berujung pada penjualan Balita ke Jambi dengan harga Rp 80 juta.
Profil Tersangka dan Peran Masing-Masing
Keempat tersangka yang ditetapkan adalah wanita inisial SY (30) dari Makassar, wanita NH (29) dari Sukoharjo, wanita MA (42) dari Merangin, dan pria AS (36) juga dari Merangin. Mereka terlibat dalam tahapan penculikan mulai dari pemikatan korban hingga negosiasi penjualan.
Dampak dan Reaksi Masyarakat
Kasus ini telah memicu kecaman keras dari masyarakat terhadap para pelaku. Sejumlah LSM juga mengecam ketidakamanan di tempat umum dan menuntut peningkatan keamanan khususnya di lokasi bermain anak-anak. Polisi dikabarkan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan keadilan terselenggara bagi korban dan keluarganya.
Penutup
Penculikan Balita Bilqis adalah potret menakutkan tentang ketidakamanan yang harus segera ditangani. Kasus ini juga menjadi reminder penting bagi semua pihak untuk lebih waspada dan memperketat pengamanan di sekitar anak-anak. Bagaimana masyarakat dan pemerintah dapat bersinergi untuk mencegah kasus serupa terjadi kembali?
