
Latar Belakang
Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, sebagai langkah responsif terhadap lonjakan kasus keracunan makanan dari program Menu Buka Sahur Gratis (MBG). Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan empat instruksi penting yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Fakta Penting
Dadan Hindayana, dalam keterangannya, mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 9.615 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di seluruh Indonesia. Program ini telah melayani lebih dari 31 juta penerima manfaat. Namun, kasus keracunan yang marak terjadi menjadi perhatian serius, sehingga Prabowo memutuskan untuk memberikan instruksi langsung kepada Dadan.
Dampak
Instruksi Prabowo diharapkan dapat menjadi langkah preventif untuk memastikan kualitas layanan MBG dan mencegah terulangnya kasus keracunan. Dengan perhatian khusus terhadap manajemen bahan makanan dan standar kesehatan, program ini diharapkan dapat kembali memberikan manfaat secara maksimal bagi masyarakat.
Penutup
Pertemuan ini menjadi contoh nyata komitmen pemerintah untuk memperbaiki sistem dan memastikan program bantuan sosial dapat berjalan dengan aman dan efektif. Dengan langkah-langkah yang jelas dari Prabowo, masyarakat dapat lebih memercayakan program MBG sebagai solusi gizi yang andal.