
Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diadakan di Bandung, Indonesia, pada 18-24 April 1955, adalah titik balik sejarah yang monumental dalam konteks Perang Dingin (Blok Barat vs Blok Timur).
KAA muncul sebagai deklarasi kolektif bangsa-bangsa pascakolonial di Asia dan Afrika untuk mencari kemandirian dan menolak keterlibatan dalam konflik ideologis adidaya.
KAA: Kelahiran ‘Kekuatan Ketiga’