Sebuah industri di Rajeg, Kabupaten Tangerang, menjadi sorotan polisi setelah dugaan pengurangan takaran Minyakita mencapai 13 ton. Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto mengungkapkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung untuk memastikan kebenaran dari dugaan ini.
“Dari hasil penyelidikan di wilayah Banten, kita menemukan indikasi kuat bahwa ada pengurangan volume yang signifikan. Tim kami sedang mengerahkan usaha untuk mengetahui lebih jauh,” kata Irjen Suyudi dalam jumpa pers di Pasar Rau, Kota Serang, Rabu (12/3/2025).
Kasus ini tidak hanya menjadi masalah bagi industri, tetapi juga mengancam kepercayaan publik terhadap produk minyak. Polisi menegaskan komitmen untuk membersihkan praktik-praktik yang merugikan konsumen.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan melaporkan dugaan pelanggaran serupa. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan kasus seperti ini dapat dicegah, menjaga kredibilitas industri, dan melindungi konsumen dari kerugian.
