
Latar Belakang
Wakil Panglima TNI, Jenderal tandyo budi revita, memberikan keterangan resmi terkait isu pengamanan rumah Menteri Keuangan dan anggota DPR yang diretas. Dalam pernyataannya, Tandyo menegaskan bahwa TNI hanya akan turun melakukan pengamanan setelah ada permintaan resmi.
Fakta Penting
“TNI selalu diminta dulu sebelum turun. Pada tanggal 30 Agustus, Presiden memanggil kami mungkin karena ada permintaan. Sehari berikutnya, yaitu 31 Agustus, kita turun,” jelas Tandyo usai rapat dengan Komisi I DPR di Senayan, Jakarta.
Penutup
Pernyataan Tandyo ini menjadi sorotan publik, terutama dalam konteks keamanan rumah anggota legislatif. Dampaknya, masyarakat mengevaluasi respons TNI terhadap situasi darurat dan perluasan permintaan pengamanan.