
Kabinet keamanan Meksiko sedang menyelidiki pembunuhan seorang influencer kecantikan yang tewas ditembak saat sedang melakukan livestreaming via TikTok. Presiden Claudia Sheinbaum menegaskan tekad pemerintahannya untuk menangkap pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
Otoritas Meksiko, seperti dilansir Reuters , Jumat (16/5/2025), mengatakan bahwa kematian seorang wanita muda bernama Valeria Marquez, yang baru berusia 23 tahun, yang seorang influencer kecantikan sedang diselidiki sebagai dugaan femisida — pembunuhan terhadap perempuan karena alasan gender.
Pembunuhan Marquez yang dilakukan secara terang-terangan ini mengejutkan publik Meksiko, yang menghadapi tingkat kekerasan tinggi terhadap perempuan.