Paragraf Pembuka
Tottenham Hotspur mengalami kekecewaan saat dikalahkan Chelsea dengan skor 1-0 di Stamford Bridge pada Matchday ke-30 Liga Inggris. Manajer Spurs, Ange Postecoglou, mengecam kinerja VAR yang dinilainya merusak jalannya pertandingan. Gol Tottenham yang dicetak pada menit ke-30 dianulir wasit setelah konsultasi dengan VAR, menjadi titik kontroversi utama laga ini.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan antara Chelsea dan Tottenham berlangsung ketat sejak awal. Chelsea berhasil mencetak gol tunggal lewat Enzo Fernandez pada menit ke-50, yang menjadi pembeda di laga ini. Meski Tottenham terus berusaha membalas, upaya mereka terhambat oleh keputusan VAR yang kontroversial. Menurut Postecoglou, keputusan tersebut tidak hanya merugikan Spurs, tetapi juga merusak integritas pertandingan.
Statistik Kunci
Chelsea menguasai bola hingga 55% dan menciptakan enam peluang, dengan tiga di antaranya menjadi on target. Sementara Tottenham memiliki empat peluang, hanya satu yang berhasil menjadi gol, sayangnya gol tersebut dianulir. Performa VAR yang dinilai tidak konsisten menjadi sorotan utama setelah laga ini.
Pandangan Pelatih
Ange Postecoglou menegaskan bahwa VAR harus lebih konsisten dalam mengambil keputusan. “VAR seharusnya memperkuat pertandingan, bukan merusaknya,” ujar Postecoglou usai pertandingan. Ia juga mengkritik sistem yang dinilainya tidak transparan dan sering menimbulkan kontroversi di lapangan.
Penutup
Kekalahan ini menggoyangkan posisi Tottenham di klasemen Liga Inggris. Fans Spurs diharapkan tetap mendukung timnya meski dalam masa-masa sulit. Sebaliknya, Chelsea semakin yakin untuk meraih tempat di empat besar musim ini. Prediksi realistis, Tottenham perlu memperbaiki kinerja VAR dan taktik di laga-laga berikutnya untuk bisa bangkit dari kekalahan ini.
