
Wakil Ketua komisi vii dpr RI, Chusnunia Chalim, menyoroti kebijakan tarif baru yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk barang asal Indonesia senilai 32 persen. Ia memandang Indonesia bisa menjadi sasaran pengalihan negara-negara eksportir besar lantaran imbas tarif yang terlalu tinggi.
Menurutnya, Indonesia berisiko dibanjiri produk impor murah dari negara-negara yang sedang mengalihkan ekspor akibat kebijakan tarif Trump. Untuk itu ia meminta aturan terkait impor nasional untuk dievaluasi.
“Efek dari tarif resiprokal Trump masih berlanjut hingga hari ini. Negara-negara besar seperti Tiongkok dan negara Asia lainnya mencari jalur distribusi baru. Indonesia bisa menjadi korban banjir produk impor murah jika pemerintah tidak segera mengoreksi aturan perdagangan kita yang terlalu longgar,” ujar Chusnunia kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).