
Seorang prajurit TNI Angkatan Laut, Praka Marinir Zaenal Mutaqim, gugur saat terjun payung dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI di Teluk Jakarta. Insiden ini terjadi saat latihan Rubber Duck Operations (RDO), menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar TNI AL. Praka Zaenal, anggota Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Den Ipam 1) Marinir, seorang prajurit yang dikenal berdedikasi tinggi, kini dimakamkan secara militer di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Latar Belakang
Den Ipam 1, satuan yang baru diresmikan pada Agustus 2025 setelah Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) dilikuidasi, bermarkas di Jakarta di bawah komando Letkol Marinir Romanimbun Butar-Butar. Tragedi ini terjadi saat latihan RDO, yang merupakan bagian dari upacara HUT TNI ke-80.
Fakta Penting
Praka Zaenal Mutaqim, seorang prajurit dengan dedikasi tinggi, gugur saat terjun payung di Teluk Jakarta pada peringatan HUT TNI. Insiden ini menjadi sorotan publik, terutama karena satuan tempatnya bekerja baru saja diresmikan.
Dampak
Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar TNI AL dan masyarakat. Praka Zaenal dimakamkan secara militer di Grobogan, Jawa Tengah, menjadi pengingat tentang pengorbanan prajurit TNI dalam menjalankan tugasnya.
Penutup
Kematian Praka Zaenal Mutaqim menjadi reminder akan pentingnya peningkatan protokol keamanan dalam latihan militer, terutama saat melibatkan terjun payung. Tragedi ini juga menegaskan pentingnya penghargaan terhadap pengorbanan prajurit TNI.