Ketegangan di Gurun Makkah: 3 WNI Ditemukan dalam Kondisi Kritis
Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah mengonfirmasi ditemukannya tiga WNI dalam kondisi kritis di area gurun wilayah Jumum, Makkah. Salah seorang dari mereka, SM, ditemukan dalam keadaan meninggal, sementara J dan S berhasil diselamatkan setelah mengalami dehidrasi akut.
Latar Belakang
Kedua WNI tersebut, SM, J, dan S, diduga mencoba masuk ke Makkah tanpa izin resmi. Sebelumnya, SM dan 10 WNI lainnya mengalami razia oleh aparat keamanan Arab Saudi dan diusir ke Jeddah. Namun, SM dan rekannya terpaksa terpisah dan terdampar di gurun, menghadapi kondisi ekstrem yang mematikan.
Fakta Penting
– WNI SM ditemukan meninggal akibat dehidrasi dan kondisi gurun yang keras.
– J dan S selamat setelah mendapat pertolongan medis cepat.
– KJRI Jeddah sedang menangani repatriasi korban, termasuk mengevakuasi jenazah SM.
Konjen RI di Jeddah, Yusron B Ambary, mengatakan bahwa insiden ini menegaskan pentingnya mematuhi aturan imigrasi Arab Saudi untuk menghindari risiko yang fatal. “Kami mengimbau semua WNI untuk selalu menggunakan jalur resmi dan memastikan dokumen perjalanan lengkap,” ujar Yusron.
Dampak Sosial dan Politik
Insiden ini menimbulkan keprihatinan luas di kalangan masyarakat Indonesia, terutama tentang perlindungan WNI di luar negeri. Pemerintah Indonesia diharapkan meningkatkan koordinasi dengan Arab Saudi untuk memastikan perlindungan yang lebih baik bagi warganya.
Penutup
Kematian SM menjadi pengingat bahwa perjalanan ilegal ke Negara Saudi Arab tidak hanya berisiko tinggi, tetapi juga dapat berakibat fatal. Kasus ini menegaskan pentingnya edukasi dan pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan.
“`
