
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berencana untuk menambah kuota mahasiswa kedokteran gigi dan memberikan penugasan khusus ke daerah-daerah yang membutuhkan. Hal ini dilakukan menyusul temuan banyaknya kasus masalah gigi pada pelaksanaan program cek kesehatan gratis (CKG).
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman menuturkan masalah gigi menjadi persoalan kesehatan yang paling banyak dialami masyarakat, disusul darah tinggi dan penyakit gula.
“Membuka moratorium pendirian FKG (fakultas kedokteran gigi) tahun 2022 dari semula 32, sekarang menjadi 38 FKG, penambahan kuota mahasiswa dokter gigi, program internship lulusan dokter gigi dan melaksanakan program penugasan khusus dokter gigi terutama di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK),” kata Aji dikutip dari Antara, Selasa (15/4/2025).