Barcelona berhasil mengatasi Benfica dengan skor 3-1 di Estadi Olímpic Lluís Companys, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB, pada leg kedua 16 besar Liga Champions. Kemenangan ini tidak hanya memastikan Barcelona melangkah ke perempatfinal, tetapi juga menjadi momentum penting setelah duka karena meninggalnya dokter tim yang menjadi suntikan moral bagi skuad Catalan.
Dalam pertandingan yang penuh gairah, Barcelona menunjukkan kualitas mereka sebagai salah satu tim terbaik Eropa. Momen ikonik terjadi pada menit ke-67 ketika Robert Lewandowski mencetak gol kemenangan setelah assist dari Ilkay Gündogan. Gol ini menjadi penutup yang manis setelah Barcelona sempat tertinggal 1-0 di babak pertama.
Analisis mendalam menunjukkan bahwa Barcelona mampu mengontrol permainan dengan penguasaan bola mencapai 65%. Strategi taktis dari pelatih Xavi Hernández juga menjadi kunci kemenangan ini. “Kami bermain dengan hati, terutama setelah duka yang kami alami. Ini adalah kemenangan untuk rekan kita yang telah berpulang,” ujar Xavi dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Kemenangan ini tidak hanya memantapkan posisi Barcelona di Liga Champions, tetapi juga memberikan dampak psikologis yang besar bagi skuad sebelum menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Fans Barcelona dapat bersorak karena tim kesayangan mereka kembali menunjukkan mentalitas juara yang telah membuat mereka menjadi legenda di kancah足 bola dunia.
Dengan agregat 4-1, Barcelona siap menghadapi lawan berikutnya di perempatfinal Liga Champions. Pertanyaannya sekarang, siapakah musuh Barcelona selanjutnya dan apakah mereka mampu melanjutkan momentum positif ini? Satu hal yang pasti, Barcelona akan terus berjuang dengan semangat yang sama seperti yang ditunjukkan dalam pertandingan melawan Benfica ini.
