
Warga di Kelurahan Karangwuni, Wates, Kulon Progo , sempat dibuat panik karena suara sirene early warning system (EWS) tsunami meraung selama 20 menit. Usut punya usut, raungan itu ternyata alat siriene tersebut rusak.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/9) sekitar pukul 23.15 WIB. Warga yang mendengar sirene tersebut sempat panik bahkan mengungsi karena takut akan datangnya tsunami.
Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, Rehabilitasi dan Konstruksi bpbd kulon progo, Muh Juaini, memastikan sirene yang sempat meraung itu karena alat yang eror. Dia mengatakan sirene itu baru terpasang di lokasi bulan lalu.