
Tak terasa setahun sudah perjalanan pemerintahan Prabowo-Gibran pada Oktober lalu. Di sektor kelautan dan perikanan, terasa ada paradigma baru dalam mengelola sumber daya alam dimana tidak hanya menjadi ruang hidup dan ruang produksi, tetapi sekaligus ruang kedaulatan bangsa.
Selama satu tahun terakhir, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di bawah komando Menteri Sakti Wahyu Trenggono mengonsolidasikan berbagai program prioritas untuk memastikan laut Indonesia tidak lagi dieksploitasi tanpa kendali, melainkan dikelola dengan prinsip keberlanjutan.
Pendekatan ini menyentuh seluruh rantai nilai dari pengawasan sumber daya di hulu, penataan ruang laut sebagai instrumen tata kelola, pengembangan budidaya dan garam nasional sebagai penggerak ekonomi lokal, hingga pemberdayaan masyarakat pesisir melalui Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP).






