masjid al-aqsa kembali menjadi sorotan setelah pasukan militer israel menyerbu Ruang Salat Qibli di kompleks tersebut. Aksi ini terjadi pekan ini, dengan IDF menyita pengeras suara masjid sebelum meninggalkan area tersebut.
Laporan dari Middle East Monitor dan Roya News menyebutkan, penyerbuan ini terjadi pada akhir pekan lalu. Dua pengeras suara dicopot dan disita, menurut sumber lokal yang dikutip Pusat Media Palestina.
Kejadian ini menambah ketegangan di kawasan yang sudah lama tidak tenang. Masjid Al-Aqsa, tempat suci bagi umat Islam, kini juga menjadi arena pertikaian politik.
Pengeras suara yang disita bukan hanya alat ibadah biasa, tetapi juga simbol kebebasan beribadah. Aksi Israel ini mengundang protes dari masyarakat Palestina dan internasional.
Bagaimana dengan dampaknya? Langkah Israel ini memperkuat dugaan bahwa aksi militer terus mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat Palestina. Sementara IDF mengklaim tindakan ini sebagai langkah pencegahan, masyarakat Palestina melihatnya sebagai upaya untuk memperkuat dominasi.
Dunia terus menanti langkah selanjutnya dari kedua belah pihak. Serbuan ke Al-Aqsa tidak hanya merusak bangunan, tetapi juga menggoncang kemanusiaan di kawasan tersebut.
