Paragraf Pembuka
Pada Kamis (28/8), bek Timnas Indonesia dan pemain Persija, Rizky Ridho, ikut bersuara dalam aksi demonstrasi yang terjadi di sekitar Gedung DPR/MPR Jakarta. Melalui akun media sosialnya, Ridho mengekspresikan keprihatinannya atas situasi yang terjadi dengan menyebutkan “Rizky Ridho: RIP Indonesia’s Democracy”.
Analisis Mendalam
Rizky Ridho, yang dikenal sebagai pemain tangguh di lini belakang, tidak hanya terlibat dalam pertandingan bola, tetapi juga aktif dalam urusan sosial. Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para buruh dan masyarakat tersebut menuntut beberapa hal, seperti penolakan upah murah, penghentian PHK, dan penolakan RUU Perampasan Aset. Masyarakat juga ikut turun ke jalan karena ketidakpuasan terhadap perilaku pejabat yang dianggap semena-mena dan penyalahgunaan tunjangan dari pajak rakyat.
Pandangan dari Rizky Ridho
Ridho, melalui unggahannya, menunjukkan solidaritasnya dengan gerakan ini. Ia menggunakan platformnya untuk memberikan suara kepada masyarakat, menunjukkan bahwa pemain bola tidak hanya fokus pada olahraga, tetapi juga peduli dengan isu-isu yang mempengaruhi negeri ini.
Penutup
Rizky Ridho melalui aksi ini, menunjukkan bahwa pemain bola juga memiliki peran dalam mendorong perubahan sosial. Ini menjadi contoh bahwa olahraga tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk memberikan suara bagi masyarakat.
