
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Bobby Adhityo Rizaldi menjelaskan Indonesia membutuhkan adanya matra angkatan siber. Pembentukan matra baru itu sebagai respons dalam menghadapi potensi perang di era modern saat ini.
Hal itu dipaparkan Bobby dalam disertasinya yang berjudul “Pembentukan Matra Keempat TNI untuk Memperkuat Strategi Pertahanan Negara dalam Menghadapi Serangan dan Perang Siber”. Dia menjalani sidang promosi doktoral terbuka di Universitas Pertahanan RI, Sentul, Bogor, Senin (8/9).
Dalam paparannya, Bobby menjelaskan dunia saat ini memasuki fase perang modern yang tidak lagi hanya terjadi di darat, laut, dan udara, melainkan juga di ruang siber. Dia menilai Indonesia tidak bisa lagi menunda pembentukan Matra Siber TNI sebagai pilar keempat pertahanan negara.