
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merespons soal adanya seorang wartawan yang secara tanpa sengaja sempat menerima pesan teks berisi strategi militer AS dalam penyerangan ke Yaman. Trump disebut masih mendukung tim keamanan nasionalnya.
“Presiden Trump terus memiliki kepercayaan penuh pada tim keamanan nasionalnya, termasuk Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz,” kata juru bicara Karoline Leavitt dalam sebuah pernyataan dikutip kantor berita AFP , Selasa (25/3/2025).