Latar Belakang
Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha Djumaryo, hadir dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi X DPR pada Kamis (28/8/2025). Raker ini membahas kebutuhan anggaran Kementerian Kebudayaan tahun 2026 dan program-program yang akan mendapat Dana Alokasi Khusus. Diskusi intensif dilakukan untuk memastikan alokasi dana yang efektif dalam mendorong pencapaian tujuan kebudayaan nasional.
Fakta Penting
Giring memaparkan fokus Kementerian Kebudayaan pada tiga pilar Asta Cita:
1. Asta Cita No. 1: Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM.
2. Asta Cita No. 4: Menyelaraskan pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, olahraga, serta kesetaraan gender.
3. Asta Cita No. 8: Meningkatkan harmonisasi dengan alam, budaya, dan toleransi antarumat beragama.
Penambahan anggaran menjadi krusial untuk merealisasikan program-program ini secara maksimal. “Anggaran tambahan akan memastikan output yang sesuai dengan rencana dan mencapai dampak yang lebih luas,” jelas Giring dalam keterangan tertulis.
Dampak Sosial
Raker ini tidak hanya menyoroti pentingnya anggaran tetapi juga menegaskan komitmen pemerintah untuk membangun masyarakat yang adil, makmur, dan harmonis. Penambahan anggaran diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan kebudayaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Penutup
Dengan disetujui penambahan anggaran, Kementerian Kebudayaan berharap dapat mewujudkan dampak sosial yang lebih positif. Raker ini menjadi langkah awal dalam upaya mewujudkan Indonesia yang lebih berbudaya dan harmonis.
