
Meski sering mengeluh soal motor yang tak kompetitif, namun Fabio Quartararo tetap bertahan di Yamaha. Situasi tersebut kemudian menimbulkan sejumlah tuduhan: benarkah dia betah karena dirayu upah berlimpah?
Di banyak kesempatan, Quartararo selalu komplain soal motornya yang lambat dan tak mampu bersaing dengan tunggangan-tunggangan lainnya. Bahkan, motornya beberapa kali mengalami masalah ketika El Diablo sedang tampil baik dan memimpin jalannya perlombaan.






