Latar Belakang
KPK telah menerima informasi tentang keberadaan Harun Masiku, buron kasus suap terkait Pergantian Antarwaktu (PAW) DPR. Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM meminta pengejaran Harun Masiku menjadi prioritas utama KPK. Menurut Zaenur Rohman, peneliti PUKAT UGM, penangkapan Harun Masiku merupakan kunci untuk menyelesaikan kasus ini dan membuka lembaran baru dalam perjuangan antikorupsi.
Fakta Penting
Harun Masiku, sebagai buron dalam kasus suap PAW DPR, menjadi salah satu tunggakan KPK yang belum terselesaikan. Pukat UGM menekankan bahwa pengejaran Harun Masiku harus diutamakan karena kasus ini memiliki potensi untuk membuka kasus korupsi lainnya. “Mengejar Harun Masiku harus menjadi top priority KPK agar perkara ini segera tuntas,” ujar Zaenur Rohman.
Dampak Sosial
Ketidaktersediaan Harun Masiku dalam kasus ini telah menyebabkan perlambatan dalam penyelesaian kasus suap PAW DPR. Dengan menjadikan pengejaran Harun Masiku sebagai prioritas, KPK diharapkan dapat menunjukkan komitmen yang kuat dalam pemberantasan korupsi. Ini juga menjadi langkah penting untuk meregenerasi kepercayaan publik terhadap institusi antikorupsi di Indonesia.
Penutup
Minta Harun Masiku menjadi prioritas KPK bukan hanya soal menyelesaikan perkara lama, tetapi juga about membuka jalan untuk kasus-kasus baru. Dengan langkah ini, Indonesia bisa lebih dekat dalam perjuangan melawan korupsi.
