
Kemenangan Menggelikan di tengah Ketegangan Politik
Presiden Tanzania, Samia Suluhu Hassan, memenangkan pemilu dengan hasil yang mengejutkan, menerima 97,66 persen suara. Kemenangan ini terjadi setelah sejumlah kandidat penting dipenjara atau dilarang ikut serta, kondisi yang memicu aksi demo berdarah selama berhari-hari. Komisi Pemilihan Umum mengumumkan hasil akhir pada hari Sabtu (1/11/2025) melalui televisi pemerintah.
Latar Belakang Kemenangan Hassan
Hassan menjadi presiden wanita pertama Tanzania dan juga menjadi figur sentral dalam kontroversi pemilu kali ini. Penjaraan dan pembatasan kandidat-kandidat utama oleh pemerintah diklaim sebagai langkah yang memuluskan kemenangannya. Aksi demo berdarah yang terjadi selama beberapa hari menandakan ketegangan politik yang tinggi di negara tersebut.
Fakta Penting Pemilu Tanzania
Hasil akhir menunjukkan bahwa Hassan mendominasi setiap daerah pemilihan dengan suara mayoritas yang tidak tertandingi. Upacara pelantikan singkatnya akan dilangsungkan pada hari Sabtu ini, sebagaimana dilaporkan oleh TV pemerintah dan dikutip dari AFP.
Dampak Sosial dan Politik
Kemenangan Hassan dengan margin yang sangat lebar menimbulkan pertanyaan tentang kebebasan media dan keadilan pemilu di Tanzania. Aksi demo berdarah yang terjadi selama pemilu menunjukkan bahwa ketegangan politik dan permusuhan antarpemilih masih menjadi isu yang rumit di negara tersebut.
Penutup
Pemilu ini tidak hanya menentukan masa depan Tanzania, tetapi juga menjadi uji coba bagi stabilitas politik dan kebebasan berpendapat di negara tersebut. Dengan kemenangan yang kontroversial, masa depan Samia Suluhu Hassan dan Tanzania kini berada di tangan warga negaranya yang harus menemukan jalan tengah dari ketegangan yang ada.






