
Latar Belakang
Gubernur DKI Jakarta P ramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengejutkan publik dengan keputusan tidak mengajukan cuti, meski terbang ke Bali untuk menghadiri Kongres ke-6 PDIP. Stafsus menegaskan bahwa Pramono dan Rano tetap bekerja memantau Jakarta dari jarak jauh.
Fakta Penting
Staf khusus Gubernur-Wagub DKI Jakarta bidang komunikasi publik, Chico Hakim, menyebutkan bahwa keduanya telah mengirim surat pemberitahuan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengikuti kegiatan Kongres PDIP ke-6 di Bali. Surat pemberitahuan tersebut diajukan masing-masing, dengan Wakil Gubernur mengirimkannya pada 28 Juli dan Gubernur pada 31 Juli. Chico menambahkan, “Mereka tetap kerja, meski berada di Bali.”
Implementasi dan Dampak
Pramono-Rano ke Bali Hadiri Kongres PDIP, tetap kerja pantau Jakarta, menjadi bukti komitmen mereka terhadap kinerja yang efektif. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan dedikasi politik, tetapi juga menegaskan bahwa kepemimpinan yang responsif dapat dilakukan dari mana saja. Dengan tidak mengajukan cuti, Pramono dan Rano menunjukkan bahwa tanggung jawab terhadap kota yang dipimpin tidak pernah terhenti.
Penutup
Pramono-Rano ke Bali Hadiri Kongres PDIP, tetap kerja pantau Jakarta, menjadi contoh nyata bahwa kepemimpinan yang efektif tidak terbatas oleh tempat atau waktu. Dengan komitmen ini, mereka tidak hanya memenuhi kewajiban politik, tetapi juga terus memastikan Jakarta tetap berjalan lancar.