
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengusulkan agar rumah sakit baru di Jakarta bernama tokoh Betawi, dalam upaya membangun koneksi budaya dan sejarah. “Saya telah meminta Kepala Dinas Kesehatan untuk menamai rumah sakit tersebut sesuai tokoh Betawi, sebagai bagian dari penghargaan dan pelestarian budaya,” ungkap Pramono saat acara Sarasehan III Kaukus Muda Betawi di Ancol, Jakarta Utara, Senin (2/6/2025).
Latar Belakang
Pramono menilai inisiatif ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat identitas Betawi di tengah perkembangan Jakarta. Dengan memberikan nama tokoh Betawi pada rumah sakit, diharapkan masyarakat dapat lebih merasakan keberadaan dan pengaruh budaya setempat.
Fakta Penting
Beberapa nama rumah sakit sudah dalam tahap perundingan, namun belum diumumkan secara resmi. Pramono juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat Betawi dalam proses penamaan, sebagai bentuk partisipasi aktif.
Penutup
Usulan ini menuai respons positif dari masyarakat Betawi, yang melihatnya sebagai langkah untuk memajukan budaya lokal. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jakarta memberikan komitmen untuk merealisasikan rencana tersebut secepatnya.