Latar Belakang
Ketua IM57+ Lakso Anindito mengecam keras janji Presiden Prabowo Subianto soal dukungannya terhadap RUU Perampasan Aset. Menurut Anindito, pernyataan Prabowo harus diikuti dengan tindakan nyata, bukan sekadar retorika. “Jangan sampai wacana ini hanya menjadi slogan tanpa aksi,” tegas Anindito dalam komunikasinya, Jumat (2/5/2025).
Fakta Penting
IM57+ menuntut Presiden untuk segera menindaklanjuti komitmennya. RUU Perampasan Aset menjadi isu strategis yang dinantikan masyarakat, terutama kelompok yang merasa terdiskriminasi. Namun, hingga kini, tidak ada langkah konkrit yang dilakukan. “Pernyataan tanpa aksi hanyalah angin lalu,” ujar Anindito, menyoroti ketidakjelasan pemerintah.
Dampak
Tuntutan ini mencerminkan ketidakpuasan publik terhadap kinerja Prabowo. Bila tidak ditindaklanjuti, RUU Perampasan Aset bisa menjadi batu sandungan politik. “Warga negara berhak mendapat keadilan, bukan janji-janji kosong,” pungkas Anindito, menegaskan bahwa IM57+ siap melakukan aksi lanjut bila permintaan tidak dipenuhi.
Penutup
Dengan tuntutan keras ini, Presiden Prabowo dihadapkan pada pilihan: realisasikan janji atau kehilangan kepercayaan publik. RUU Perampasan Aset menjadi uji nyali bagi pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial. Bisakah Prabowo membuktikan bahwa dukungannya bukan sekadar retorika? Jawaban hanya ada di tindakan nyatanya.
