
Paragraf Pembuka
Kota Bogor, Jawa Barat, digegerkan oleh aksi demo ricuh yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa tanpa izin. Aksi yang terjadi pada sore hari, Jumat (27/3/2025), berujung pada kerusuhan yang merugikan banyak pihak. Polisi dan pedagang menjadi korban utama serangan para pendemo yang menggunakan petasan hingga molotov.
Latar Belakang
“Aksi ini berawal dari pendemo yang menutup jalan, melempar bom molotov ke arah petugas, dan membakar water barier,” ungkap Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo kepada wartawan. Demo yang tidak mendapat izin ini dipastikan sebagai tindakan anarkis yang mengancam keamanan publik.
Fakta Penting
– Demo mahasiswa yang tak berizin di Kota Bogor berakhir ricuh.
– Para pendemo menyerang anggota polisi dengan petasan hingga molotov.
– Lapak pedagang juga ikut jadi korban akibat kerusuhan tersebut.
Dampak
Kerusuhan ini tidak hanya merugikan material, tetapi juga menimbulkan ketakutan di kalangan warga. Polresta Bogor Kota terpaksa mengambil tindakan tegas untuk memadamkan aksi anarkis ini. Dampak sosialnya pun dirasakan oleh masyarakat sekitar yang terpaksa menghentikan aktivitas karena gangguan lalu lintas dan ketidakamanan.
Penutup
Aksi demo ricuh ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya pengurusan izin dan penghargaan terhadap hukum dalam setiap aksi sosial. Dengan tindakan tegas Polresta Bogor Kota, harapannya masyarakat dapat merasa lebih aman dan tertib.