Latar Belakang
Ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta akhirnya terungkap. Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengungkap bahwa pelaku adalah seorang siswa yang bertindak secara mandiri. Menurut pihak kepolisian, tidak ada hubungan pelaku dengan jaringan terorisme.
Fakta Penting
Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa ABH, singkatan dari anak yang berkonflik dengan hukum, adalah siswa SMA aktif yang bertindak sendiri. Densus 88 juga memastikan bahwa ledakan tersebut tidak terkait dengan tindak pidana terorisme. Pemeriksaan alat bukti dan keterangan saksi menunjukkan bahwa pelaku tidak memiliki koneksi dengan jaringan teror global, regional, atau domestik.
Dampak
Insiden ini menunjukkan bahwa tindakan kriminal umum tetap menjadi ancaman yang nyata, bahkan di lingkungan pendidikan. Pihak sekolah dan komunitas diharapkan lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak remaja untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.






