Lebih dari 100 atlet Olimpiade Paris 2024 mengembalikan medali yang berkarat, menjadi pertanda buruk bagi LVMH, raksasa barang mewah. Medali tersebut dirancang oleh Chaumet, perusahaan perhiasan Prancis yang dimiliki oleh LVMH, meskipun produksinya dilakukan oleh Lembaga Percetakan Uang Prancis.
Latar Belakang
Masalah ini bermula dari promosi berlebihan yang dilakukan oleh LVMH, namun hasil akhir medali tidak sesuai dengan kualitas yang dijanjikan. Situasi ini mengakibatkan citra buruk bagi perusahaan, yang saat ini sedang mengalami stagnasi.
Fakta Penting
– Medali Olimpiade Paris 2024 dirancang oleh Chaumet, anak perusahaan LVMH.
– Lebih dari 100 atlet mengembalikan medali karena kondisinya yang tidak memuaskan.
– LVMH mendapat kritik atas promosi berlebihan namun gagal mempertahankan standar kualitas.
Dampak
Krisis ini tidak hanya mempengaruhi reputasi LVMH, tetapi juga menjadi simbol dari “Penjualan Lesu, Barang Branded sedang Krisis” di industri mewah global. Pasar mulai meragukan kemampuan LVMH untuk mempertahankan posisinya sebagai raksasa barang mewah.
Penutup
Bagaimana LVMH mengatasi krisis ini akan menjadi ujian nyata bagi perusahaan. Apakah mereka dapat rebound dari “Penjualan Lesu, Barang Branded sedang Krisis” ataukah ini pertanda awal dari kejatuhan yang lebih besar? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.
