Berita  

**Pendidikan: Mesin Produksi Homo Economicus, Apakah Itu Solusi atau Masalah?**

**Pendidikan: Mesin Produksi Homo Economicus, Apakah Itu Solusi atau Masalah?**
**Pendidikan: Mesin Produksi homo economicus, Apakah Itu Solusi atau Masalah?**

Latar Belakang
Pendidikan pernah menjadi seni memahami kehidupan. Di masa lampau, anak-anak belajar langsung dari alam: membaca langit untuk mengenali musim, memaknai kisah leluhur, dan memahami hubungan antara manusia dengan dunia. Namun, seiring datangnya revolusi industri, tujuan pendidikan berubah secara radikal. Sekolah tidak lagi mencetak manusia yang berpikir bebas, melainkan manusia yang patuh, tenaga kerja yang siap menjalankan roda ekonomi.
Fakta Penting
Sejak abad ke-19, pendidikan modern dibangun dengan logika yang sama seperti pabrik. Anak-anak duduk berbaris, belajar dengan jadwal teratur, dan diuji melalui angka. Model ini mencerminkan transformasi pendidikan dari seni menjadi mesin produksi Homo Economicus, dimana kreativitas dan kemandirian diprioritaskan untuk kepatuhan dan produktivitas.
Dampak
Transformasi ini telah mengubah wajah pendidikan global. Menurut analisis dari organisasi pendidikan internasional, lebih dari 70% sistem pendidikan modern didesain untuk menghasilkan tenaga kerja yang efisien, daripada individu yang kreatif dan kritis. Namun, pertanyaannya adalah: apakah model ini benar-benar melayani kepentingan manusia, atau justru merampas potensi yang lebih besar?
Penutup
Pendidikan: Mesin Produksi Homo Economicus mungkin telah menjadi kenyataan, tetapi apakah ini jalan yang tepat untuk masa depan? Dalam konteks global yang semakin dinamis, pertanyaan ini patut dipertimbangkan dengan serius oleh semua pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *