
Pembuka
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempertimbangkan langkah strategis untuk mengurai kemacetan di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara. Rencana pemindahan dua halte Transjakarta, yaitu Halte Mal Artha Gading dan Halte Kantor Wali Kota Jakarta Utara, sedang dalam tahap perencanaan. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan bahwa pencarian lokasi baru untuk pengganti halte tersebut sedang dilakukan secara cermat.
Latar Belakang
Rencana ini muncul sebagai upaya untuk mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi di area tersebut. Dengan memindahkan kedua halte, diharapkan arus lalu lintas dapat lebih lancar dan efisien. Dishub Jakarta saat ini sedang memverifikasi beberapa opsi lokasi yang potensial sebagai pengganti halte tersebut.
Fakta Penting
Syafrin Liputo menegaskan bahwa pemindahan halte TransJ bukanlah langkah yang dilakukan sembarangan. “Saat ini sedang kami cek betul untuk lokasi pemindahannya,” ujarnya usai menghadiri pembukaan Popnas-Peparpenas di Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (2/11/2025). Proses pencarian lokasi baru dilakukan dengan ketelitian tinggi untuk memastikan dampak positif bagi masyarakat.
Dampak
Pemindahan halte ini tidak hanya berdampak pada arus lalu lintas, tetapi juga pada kenyamanan pengguna transportasi publik. Dengan lokasi yang lebih strategis, diharapkan layanan Transjakarta dapat lebih efektif dalam menghubungkan masyarakat. Namun, warga sekitar juga diharapkan memberikan masukan agar rencana ini dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Penutup
Rencana pemindahan halte TransJ di Yos Sudarso, Jakarta Utara, menjadi contoh upaya nyata Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas transportasi di ibu kota. Dengan pencarian lokasi baru yang cermat, diharapkan masalah kemacetan dan kenyamanan masyarakat dapat teratasi secara bersamaan. Apakah langkah ini akan memberikan dampak positif yang signifikan? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.






