Latar Belakang
Polresta Cirebon telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus longsor maut di tambang batu alam Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, mengungkapkan bahwa pengelola tambang dianggap lalai meskipun memiliki dokumen lengkap.
Fakta Penting
Sumarni menyebutkan, berdasarkan keterangan ahli, SOP dan metode penambangan yang dilakukan tidak sesuai dengan standar. Pemilik tambang dinilai tidak memperhatikan aspek keselamatan para pekerja, yang akhirnya menyebabkan bencana ini. Dari delapan orang yang diperiksa, ditemukan pelanggaran prosedur dan ketidakpedulian terhadap keselamatan kerja.
Dampak
Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyoroti kelemahan pengawasan dan penegakan aturan di sektor tambang. Dua tersangka, pemilik koperasi dan kepala teknik, kini harus jawab di hadapan hukum.
Penutup
Longsor maut Gunung Kuda Cirebon tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga mengekspos kecacatan sistem pengelolaan tambang. Kasus ini menjadi pengingat penting untuk meningkatkan standar keselamatan kerja dan pengawasan yang lebih ketat. Bisakah tragedi serupa dicegah di masa depan?
