Berita  

“Pecat, Serangan ke Yaman Terancam Jadi Krisis Internasional! Menhan AS Bocorkan Rencana di Grup Chat”

“Pecat, Serangan ke Yaman Terancam Jadi Krisis Internasional! Menhan AS Bocorkan Rencana di Grup Chat”

Latar Belakang
Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Pete Hegseth, kembali menjadi sorotan kontroversi setelah dilaporkan menyebarkan informasi sensitif tentang rencana serangan udara AS di Yaman melalui grup chat Signal pribadinya. Grup tersebut mencakup istri, saudara laki-lakinya, dan pengacara pribadinya. Laporan ini pertama kali muncul di media ternama New York Times pada Minggu (20/4) waktu setempat.
Fakta Penting
Menurut New York Times, ini bukan kali pertama Hegseth terlibat dalam skandal serupa. Sebelumnya, majalah The Atlantic pada bulan Maret mengungkapkan bahwa Hegseth dan Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz membahas rencana serangan terhadap kelompok Houthi di Yaman dalam obrolan Signal yang tidak sengaja melibatkan pemimpin redaksi The Atlantic. Serangan tersebut terjadi pada 15 Maret lalu.
AFP mencatat bahwa Hegseth telah dua kali dituduh membagikan informasi militer yang sensitif melalui platform komunikasi komersial dengan individu yang tidak berwenang. Namun, AFP belum dapat memverifikasi laporan Times secara independen.
Dampak
Skandal ini menimbulkan kekhawatiran tentang kurangnya disiplin dalam mengelola informasi militer yang sensitif di tingkat tinggi pemerintahan AS. Pasalnya, Hegseth, yang juga bos Pentagon, seharusnya memiliki komitmen kuat untuk menjaga keamanan informasi tersebut.
Penutup
Kejadian ini tidak hanya meresahkan publik AS, tetapi juga menarik perhatian internasional. Pertanyaannya adalah, apakah Hegseth dan pejabat lainnya akan dihadirkan untuk memberikan klarifikasi atau tindakan hukum setelah skandal ini terungkap?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *