Pendahuluan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat tentang cuaca panas ekstrem yang akan terjadi di Indonesia, terutama pada Juni, Juli, hingga Agustus 2025. Suhu maksimum di atas 37 derajat Celcius diprediksi akan melanda wilayah Jawa, Nusa Tenggara, dan Sumatera. Masyarakat di daerah selatan ekuator diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko heatstroke.
Manfaat Utama
BMKG memberikan tips praktis untuk menghadapi cuaca panas ekstrem, seperti:
1. Hindari aktivitas di siang hari saat suhu tertinggi.
2. Konsumsi air putih secara teratur untuk menjaga hidrasi.
3. Gunakan pakaian ringan dan berbahan alami untuk mengurangi penyerapan panas.
Cara Penerapan
Masyarakat dapat menerapkan tips ini dengan mudah dalam keseharian. Misalnya, memilih waktu pagi atau sore untuk olahraga, atau menggunakan payung dan tabir surya saat keluar rumah. Dengan demikian, risiko heatstroke dapat diminimalisir.
Fakta Ilmiah
Wilayah seperti Jawa dan Nusa Tenggara memiliki permukaan tanah yang lebih cepat menyerap panas dan lebih kering, sehingga rentan terkena suhu ekstrem. BMKG merekomendasikan masyarakat untuk tetap waspada dan siap menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem.
Penutup
Dengan mengikuti tips dari BMKG, masyarakat dapat melindungi diri dari risiko heatstroke dan menjaga kesehatan secara optimal. Jika merasa tidak nyaman atau mengalami gejala heatstroke, segera cari tempat yang teduh dan konsultasikan ke tenaga medis profesional.
