Pengerebekan Mengejutkan di Cisauk
Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil melakukan pengerebekan mengejutkan di apartemen kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Dua orang tersangka diamankan karena diduga memproduksi dan memasarkan sabu melalui platform daring, dengan sistem COD (Cash on Delivery) sebagai penyelesaian transaksi.
Peran Tersangka yang Berbeda
Kedua tersangka memiliki peran masing-masing dalam operasi ini. IM, yang mengaku sebagai “koki” atau peracik, bertanggung jawab atas proses pembuatan sabu. Sementara DF, seorang “marketing,” bertugas memasarkan hasil olahan tersebut kepada konsumen melalui platform online.
Kutipan dari Kepala BNN
“IM bertugas sebagai peracik, sementara DF bertanggung jawab atas pemasaran hasil olahan tersebut,” jelas Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto, saat memberikan keterangan pers di lokasi penggerebekan, Sabtu (18/10/2025).
Dampak pada Kebijakan Narkotika
Pengerebekan ini menunjukkan adaptasi kriminalitas narkotika yang semakin canggih, memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jaringan distribusi. Kegiatan ini tidak hanya mengancam keamanan masyarakat, tetapi juga mengganggu upaya pemerintah dalam menekan peredaran narkotika.
Penutup: Peningkatan Pengawasan dan Peringatan kepada Masyarakat
BNN mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap transaksi online yang mencurigakan. Pihak keamanan akan terus meningkatkan pengawasan untuk mencegah peredaran narkotika, terutama melalui platform digital yang semakin marak.
