
Latar Belakang
Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan kepala badan gizi nasional, Dadan Hidayana, untuk membahas pengawasan program makan bergizi gratis (MBG). Pertemuan tersebut dilaksanakan sebagai respons terhadap beberapa keluhan yang diterima Ombudsman baik secara langsung maupun tidak langsung.
Fakta Penting
Yeka mengungkapkan bahwa rapat koordinasi tersebut membahas beberapa isu krusial, termasuk peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam program MBG. Menurutnya, dari Januari hingga April, terdapat banyak persoalan di lapangan karena program tersebut belum didukung anggaran yang memadai.
Selain itu, Ombudsman menemukan adanya ‘calo-calo yayasan’ yang terlibat dalam program MBG. Temuan ini menjadi perhatian khusus karena menunjukkan adanya ketidaktransparan yang merugikan masyarakat.
Dampak
Temuan Ombudsman tidak hanya mengguncangkan program MBG, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang mekanisme pengawasan yang lebih efektif di masa depan. Dengan pengungkapan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mempercayai program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi secara gratis.
Penutup
Pertemuan antara Ombudsman dan Badan Gizi Nasional menjadi langkah penting untuk menangani masalah yang ada dan memastikan program MBG dapat berjalan dengan lebih baik. Namun, pertanyaan tetap muncul: apakah langkah ini cukup untuk mencegah terulangnya masalah serupa di masa depan?