bandara i gusti ngurah rai di Bali menghentikan operasionalnya selama 24 jam sebagai bagian dari peringatan Hari Suci Nyepi.
Latar Belakang: Tradisi Nyepi, yang menjadi bagian integral dari budaya Hindu di Bali, menuntut keheningan total di seluruh pulau. Ini adalah tahun kedua bandara tersebut menghentikan operasi selama hari raya ini.
Fakta Penting: Menurut General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, pihaknya telah melakukan penyisiran menyeluruh di area bandara untuk memastikan tidak ada penumpang yang terbengkalai. Bandara juga telah menjamin semua penumpang yang terdampak mendapatkan akomodasi yang layak.
Dampak: Kebijakan ini dapat menyebabkan perubahan rencana perjalanan bagi wisatawan dan warga lokal. Namun, pihak bandara telah mengkoordinasikan dengan transportasi darat untuk memberikan alternatif perjalanan yang aman dan nyaman.
Penutup: Dengan menghentikan operasional selama Nyepi, Bandara Ngurah Rai tidak hanya menghormati tradisi budaya, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk memastikan kenyamanan publik. Ini menjadi contoh bagaimana Bali mampu menjaga kearifan lokal sekaligus menyesuaikan dengan kebutuhan modern.
