Berita  

Musala Ponpes Roboh Tewaskan 3 Santri, DPR Minta Sanksi bagi Yang Lalai

Musala Ponpes Roboh Tewaskan 3 Santri, DPR Minta Sanksi bagi Yang Lalai
Musala Ponpes Roboh Tewaskan 3 Santri, DPR Minta Sanksi bagi Yang Lalai

Kronologis Tragis Musala Ponpes Roboh
Tragedi mengerikan terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, ketika bangunan musala runtuh, menewaskan tiga santri dan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat dihitung. Dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu (1/10/2025), tiga jiwa muda menjadi korban tak terduga dari kegagalan struktural bangunan.
Anggota DPR Maman Imanulhaq: Penyelidikan Mendalam Diperlukan
Anggota Komisi VIII DPR, Maman Imanulhaq, mengutuk keras peristiwa ini dan menyerukan investigasi mendalam. “Jika tiang fondasi tidak mampu menahan beban, itu menunjukkan masalah serius pada tahap perancangan maupun pengawasan,” ujarnya kepada wartawan.
Maman menegaskan bahwa siapa pun yang lalai, baik kontraktor, pengawas, maupun pihak lain yang bertanggung jawab, harus diperiksa dan diberi sanksi sesuai aturan hukum. “Transparansi mutlak diperlukan untuk menghindari peristiwa serupa di masa depan,” tambahnya.
Dampak Sosial dan Perhatian Publik
Tragedi ini telah menyedot perhatian publik, terutama karena melibatkan korban dari kalangan santri yang merupakan bagian penting dari komunitas pendidikan agama. Para ahli menyoroti pentingnya peningkatan standar keselamatan dalam proyek konstruksi, terutama di lembaga pendidikan.
Pertanyaan untuk Masa Depan
Bagaimana upaya pencegahan yang akan dilakukan untuk menghindari tragedi serupa? Diperlukan langkah-langkah konkrit dari pemerintah dan pihak terkait untuk memastikan bahwa bangunan publik, terutama di lembaga pendidikan, aman dan layak digunakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *