
Lebaran 2025 diprediksi menjadi momen perpindahan massal terbesar di Indonesia, dengan jutaan pengendara melintas di jalan-jalan utama. Untuk menghadapi tantangan ini, Polri telah merancang strategi contraflow dan one way yang akan diberlakukan secara menyeluruh.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengungkap bahwa kedua strategi ini dirancang untuk mengurangi kemacetan dan mempercepat arus lalu lintas. Contraflow akan memungkinkan penggunaan jalan berlawanan arah di beberapa titik rawan macet, sementara one way akan memfokuskan arus lalu lintas ke satu arah tertentu.
Implementasi ini akan didukung oleh tanda pengatur lalu lintas yang lebih jelas dan patroli polisi yang lebih intensif. Pengendara dianjurkan untuk selalu memperhatikan informasi terkini melalui media sosial atau aplikasi navigasi.
Dengan strategi ini, Polri bertujuan untuk memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman dan aman bagi semua pengendara. Musim Lebaran 2025 tidak hanya menjadi ujian bagi lalu lintas, tetapi juga momentum untuk meningkatkan efisiensi transportasi di Indonesia.