
Mengapa Candi Borobudur Menjadi Lokasi Perayaan Waisak?
Candi Borobudur, monumen Buddha terbesar di dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, kembali menjadi pusat perhatian dengan perayaan Waisak 2025 pada 12 Mei. Tapi, mengapa Hari Raya Waisak selalu dirayakan di sini? Simak ulasannya.
Latar Belakang Sejarah
Candi Borobudur, yang dibangun pada abad ke-8-9 Masehi, tidak hanya menjadi simbol agama Buddha, tetapi juga warisan budaya yang mendunia. Menurut sumber terpercaya, pilihan Candi Borobudur sebagai lokasi perayaan Waisak berasal dari nilainya spiritual dan sejarah. Lokasi ini dianggap tempat yang paling mewakili nilai-nilai Buddha di Indonesia.
Fakta Penting Tentang Perayaan Waisak di Borobudur
Perayaan Waisak di Candi Borobudur biasanya dimulai dengan upacara meditasi dan pengorbanan bunga di stupa utama. Acara tahun ini, yang akan digelar pada 12 Mei 2025, diharapkan menarik ribuan jemaah dari dalam dan luar negeri.
Dampak Sosial dan Budaya
Perayaan ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan wisata dan edukasi budaya. Menurut laporan, tahun lalu, perayaan Waisak di Borobudur menarik lebih dari 500 ribu pengunjung, memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.
Penutup: Pertanyaan untuk Masyarakat
Mengapa Waisak dirayakan di Candi Borobudur? Karena lebih dari sekadar tradisi, ini adalah penghormatan terhadap warisan budaya dan spiritual yang menakjubkan. Apakah Anda siap menyaksikan perayaan tahun ini?