Puluhan Santri Terancam, Dinkes Depok Ungkap Dugaan Racun Pangan
Puluhan santri pondok pesantren (ponpes) di Depok, Jawa Barat, dilaporkan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob akibat muntah-muntah dan diare. Kadinkes Depok, Mary Liziawati, mengungkap bahwa kejadian ini diduga akibat keracunan makanan, bukan Minuman Beralkohol Golongan (MBG).
Fakta Penting: Dapur Ponpes Jadi Tepas Penyebab
Mary menjelaskan bahwa dugaan keracunan makanan berasal dari dapur ponpes, yang sehari-hari memasak untuk santri. “Ini bukan MBG, tetapi dari dapur ponpes yang memasak makanan santri,” kata Mary saat dihubungi wartawan, Kamis (4/9/2025).
Investigasi dan Hasil Laboratorium Menentukan Langkah_selanjutnya
Sampai saat ini, Dinkes Depok sedang melakukan investigasi dan menunggu hasil laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan. Mary mengatakan bahwa langkah selanjutnya akan ditentukan setelah hasil laboratorium diketahui.
Dampak Sosial: Perhatian Khusus pada Keamanan Pangan di Ponpes
Kejadian ini menarik perhatian publik terhadap keamanan pangan di lembaga pendidikan, terutama ponpes yang biasanya menangani makanan untuk ratusan santri. Dinkes Depok diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk mencegah kasus serupa di masa depan.
Penutup: Pertanyaan Retoris
Apa langkah yang lebih cepat dapat dilakukan Dinkes Depok untuk memastikan keamanan pangan di ponpes? Dan bagaimana dampak kejadian ini terhadap reputasi ponpes di Depok?
