
Siapa pun yang berada di Berlin pada musim panas 1995 mungkin akan mengenangnya seumur hidup: Bagaimana Reichstag — gedung parlemen Jerman — “raib”!
Bukan meledak, bukan dihancurkan, tetapi dibungkus seluruhnya dengan kain berkelir perak dan diikat dengan tali tebal, hampir seperti sebuah kado.
Sebuah ide edan? Mungkin saja. Namun juga sebuah ide yang menggoreskan sejarah.