Berita  

**Membangun Ketahanan Informasi: Strategi Prebunking di Era Matinya Kepakaran**

**Membangun Ketahanan Informasi: Strategi Prebunking di Era Matinya Kepakaran**
**Membangun Ketahanan Informasi: Strategi Prebunking di Era matinya kepakaran**

Latar Belakang
Di era informasi yang serba cepat ini, disinformasi tidak hanya meresahkan tetapi juga menyebar dengan cepat melalui platform digital. Membangun ketahanan informasi menjadi kunci untuk mencegah masyarakat terperdaya oleh informasi palsu. Salah satu strategi yang efektif adalah prebunking, yang pertama kali diperkenalkan oleh William McGuire, seorang psikolog sosial, pada tahun 1960-an.
Fakta Penting
Prebunking bekerja seperti inokulasi vaksin pada tubuh, di mana informasi yang dipercaya palsu digunakan untuk membentuk ketahanan psikologis khalayak. Dengan memberikan pengetahuan dan teknik berpikir kritis, masyarakat dapat mengenali dan menolak ajakan yang tampak masuk akal tetapi sesungguhnya palsu.
Dampak
Strategi ini tidak hanya mencegah penyebaran disinformasi tetapi juga memperkuat daya tahan informasi masyarakat. Dengan penerapan yang konsisten, prebunking dapat menjadi pondasi kuat untuk melawan gelombang informasi palsu yang semakin masif.
Membangun ketahanan informasi bukanlah tugas individu tetapi merupakan upaya kolektif yang perlu didukung oleh semua pihak. Dengan memahami dan menerapkan prebunking, kita dapat melindungi diri dari ancaman informasi palsu dan memastikan keberlanjutan literasi digital di masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *