Latar Belakang
Massa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Sosial dan Demokrasi (AMPSI) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. Mereka menuntut transparansi terkait tunjangan anggota DPRD senilai Rp 70 juta serta pengelolaan anggaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI. Aksi ini dilakukan pada Kamis (4/9/2025) pukul 12.00 WIB, dengan massa datang menggunakan mobil komando dan membawa spanduk berisi tuntutan kepada DPRD DKI.
Fakta Penting
Pantauan detikcom di lokasi, jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, terlihat ramai namun tetap lancar. Sejumlah personel gabungan dari aparat keamanan siaga di sekitar gedung DPRD. Massa AMPSI menuntut adanya kejelasan dan transparansi dalam penggunaan dana publik, terutama terkait tunjangan rumah yang mencapai Rp 70 juta. Tuntutan ini menjadi sorotan publik, mengingat pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah.
Dampak
Aksi ini tidak hanya menjadi sorotan media tetapi juga memicu diskusi publik tentang transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah. Dengan menuntut transparansi, massa AMPSI berharap DPRD DKI dapat lebih responsif dalam mengelola anggaran dan memberikan kejelasan kepada masyarakat.
Penutup
Demonstrasi ini menunjukkan sikap masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan publik. Dengan adanya aksi ini, diharapkan DPRD DKI dapat memberikan jawaban yang memuaskan terkait tunjangan rumah dan pengelolaan BUMD, sehingga masyarakat memiliki keyakinan yang lebih kuat terhadap pemerintah daerah.
