Berita  

Mahasiswa Gorontalo Tewas Babak Belur Setelah Ikuti Diksar Mapala, Polisi Segera Selidiki

Mahasiswa Gorontalo Tewas Babak Belur Setelah Ikuti Diksar Mapala, Polisi Segera Selidiki
Mahasiswa Gorontalo Tewas Babak Belur Setelah Ikuti diksar mapala, Polisi Segera Selidiki

Tragedi Mengerikan Mahasiswa UNG
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) universitas negeri gorontalo (UNG), Muhamad Jeksen (19), ditemukan tewas dalam kondisi babak belur setelah mengikuti pendidikan dasar (diksar) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala). Polisi saat ini sedang menyelidiki penyebab kematian yang mengejutkan ini.
Latar Belakang
Jeksen, asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), ikut serta dalam diksar Mapala Butoiyo Nusa FIS UNG di Desa Tapadaa, Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango, dari 18 hingga 21 September 2025. Namun, kegiatan ini dilaporkan sebagai pengaderan ilegal karena tidak memiliki izin resmi dari kampus.
Fakta Penting
Setelah selesai mengikuti diksar, Jeksen diketahui berada di sekretariat Mapala. Namun, rekannya menemukannya dalam kondisi parah dan segera membawanya ke rumah sakit. Sayangnya, Jeksen tidak dapat selamat dan meninggal pada Senin (22/9).
Dampak dan Tindakan
Peristiwa ini telah mengejutkan masyarakat dan menimbulkan keprihatinan luas. Polisi sedang memastikan apakah ada pelanggaran hukum yang terjadi selama kegiatan diksar. Sementara itu, pihak kampus UNG juga mengklarifikasi kegiatan yang tidak memiliki izin tersebut.
Penutup
Tragedi ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya regulasi dan pengawasan terhadap kegiatan mahasiswa. Kematian Jeksen juga menimbulkan pertanyaan tentang keamanan dan kewaspadaan dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *