
Latar Belakang
Mahkamah Agung (MA) menanggapi pernyataan Komisi Yudisial (KY) yang mengaku menghadapi kendala dalam penyelidikan kasus kode etik yang melibatkan tokoh penting. MA mendorong KY untuk memperjelas peran dan ikut serta dalam proses penyelidikan, tanpa menyembunyikan informasi.
Fakta Penting
“Tinggal tunjuk aja, jangan lempar batu sembunyi tangan. Siapa pejabat MA yang menghalangi? Sekarang pejabat mana yang diperiksa nggak boleh? Terus siapa yang menghalangi? Tunjukkan saja,” ujar Jubir MA, Hakim Agung Yanto, dalam komunikasi pada Kamis (2/10/2025).
MA menekankan pentingnya transparansi dalam proses penyelidikan, menghindari spekulasi atau kecurigaan yang tidak terbukti. Ini menjadi catatan penting dalam upaya memperkuat independensi dan kredibilitas lembaga-lembaga negara.
Dampak
Peristiwa ini menarik perhatian publik terhadap proses akuntabilitas dan transparansi di lembaga pemerintah. Masyarakat menjadi lebih waspada terhadap dinamika kerjasama antarlembaga, terutama dalam menangani kasus sensitif.
Penutup
Dengan desakan transparansi dari MA, KY diharapkan dapat memberikan klarifikasi yang lebih jelas, sehingga kasus ini dapat terselesaikan secara profesional dan adil.