Latar Belakang
Jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah selama libur Lebaran 2025 mengalami penurunan sekitar 8 persen dibandingkan tahun lalu. Perubahan signifikan ini terjadi karena wisatawan lebih memilih destinasi wisata yang tidak memungut tiket masuk. Kepala Disporapar Jateng, Agung Haryadi, mengungkapkan bahwa tren ini terlihat dari hasil rekapan kunjungan ke daya tarik wisata (DTW) sejak 23 Maret hingga 6 April 2025.
Fakta Penting
Data yang dirilis oleh Disporapar Jateng menunjukkan bahwa wisatawan lebih tertarik mengunjungi tempat wisata yang menawarkan akses gratis. Sebagian besar wisatawan menghindari tempat yang memiliki tiket masuk mahal. Agung Haryadi juga menambahkan bahwa ini merupakan indikator bahwa wisatawan saat ini lebih memperhatikan biaya saat memilih destinasi.
Dampak
Penurunan kunjungan ini dapat mempengaruhi perekonomian daerah, terutama sektor pariwisata yang biasanya menjadi sumber pendapatan utama. Pemerintah Jawa Tengah diprediksi akan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan daya tarik wisata yang berbasis pada wisata gratis atau murah, sehingga mampu menarik wisatawan kembali.
Penutup
Kunjungan wisatawan yang menurun di Jawa Tengah selama Lebaran 2025 menjadi cerminan perubahan preferensi wisatawan yang lebih hemat. Ini menjadi tantangan bagi sektor pariwisata Jawa Tengah untuk lebih kreatif dalam menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Bagaimana langkah yang akan diambil pemerintah untuk mengatasi penurunan ini? Kita tunggu saja.
