Breaking News: KPK Ungkap Modus Korupsi Rp 80 M di PT PP
KPK mengungkap kasus korupsi Rp 80 M yang melibatkan PT Pembangunan Perumahan (PP). Modus operandi yang digunakan mencolok: penyalahgunaan identitas pegawai harian lepas untuk membuat subkon fiktif.
Latar Belakang Kasus
KPK menyelidiki proyek-proyek di divisi Engineering Procurement and Construction (EPC) PT PP. Ditemukan adanya penyalahgunaan identitas pegawai lepas untuk mencari proyek. Budi Prasetyo, Jubir KPK, mengungkapkan: “Subkon fiktif tersebut menjadi sarana korupsi dalam skema pengalihan dana.”
Fakta Penting yang Ditemukan
– Penyalahgunaan identitas pegawai harian lepas menjadi kunci dalam skema korupsi ini.
– Subkon fiktif digunakan untuk mengelabui sistem dan mengalihkan dana proyek.
– KPK terus menyusun bukti untuk menjerat pelaku.
Dampak dan Implikasi
Kasus ini mengejutkan publik karena melibatkan entitas negara dalam skala besar. Dampaknya tidak hanya pada PT PP, tetapi juga pada kepercayaan publik terhadap institusi negeri.
Penutup: Soal Kebijakan dan Akuntabilitas
Kasus ini menjadi refleksi penting atas kebutuhan transparansi dan akuntabilitas dalam proyek negara. Apakah langkah KPK ini akan menjadi langkah awal perubahan sistematis?
